#berpijar

Mumpung masih cair ne kepala..lanjut kitaaaa :)
Kadang kita dituntut untuk berpijar ketika redup begitu menggema..akal yang penuh imajinasi berlari kesana-kemari dengan manjanya..sungguh kurang paham mana antara akal atau raga yang bejibun dengan rasa lelah..bertumpuk jadi satu penuh intuisi..intuisi usang yg belum sempat kuberi nama,,mungkin kelak ketika sudah tiba waktunya untuk beranjak melompat jauh..jauh dari fana yang sedang kujalani sekarang (ngomong apaan ini kok ngelantur..sok puitis pula hehehe #gagalfokus)

Hal yang paling menyenangkan adalah memberi rasa kepada orang yang sepenanggungan dengan kita..saling menguatkan tiada arti saat paling rapuh sekalipun..melihat orang disekitar kita tertawa sudah merupakan cambuk ampuh untuk menguatkan kita sendiri..seperti berbicara dengan diri sendiri tentang apa yang kita rasakan dan harus kuatkan.

Kadang kita tampak seperti psikiater ampuh sejagat dengan berbagai motivasi sederhana dalam ucapan..membuat orang yang paling menyedihkan sekalipun akan memuja perkataan kita..idiom rumit dari apa yang sedang kita ucapkan..melantun lembut seperti orang mengigau saat lelapnya malam..menjadi candu abadi di keheningan.

Banyak pelajaran dari apa yg kita rasakan disekitar kita..tentang ikhlasnya sebuah perpisahan..rasa dua manusia yang terkekang oleh amarah yang disebut cinta..begitu abadi dan kekal bahkan kita sendiripun akan sulit untuk mengartikannya..begitu hebat tanpa cela.

Aku dan kisah usang..tersimpan rapat bersimpuh belajar dari sekitar yang mulai luluh dengan jalannya waktu yang sedikit agak melambat...teman2ku yang luar biasa dengan berbagai kisahnya..sebuah cinta yang sangat menguatkan..pun demikian dengan aku..kelak kita akan sampai di waktu dimana kita sendiri akan tertawa mengingat apa yang telah terjadi..tetap semangat teman..selamanya teman :)

Ketika mendengar saja sudah cukup..untuk apa kita mengumbar cerita..dan untuk itulah aku akan tetap menjadi pendengar yang baik..untukmu temanku :)